i'm really really wanting to spend this time for a walk. for a perfect midnight walk in the open air with open-minded bestfriend, that can make me become fully opened-heart; feel the deepest warmth in this dull moment. wishing i could be somewhere "far" from here right now. wanna stop for awhile from hearing bad things, really bad things, even bad reality. no fearness, it is just a feeling about bored. bored. bored. i'm missing one of my friend, desperately missing for God sake.
friend is just like those grass, which wassweptgentlybythe windandgivethe danceof lifewhichis not unexpected.afriendmakes mehappy,supportive,providingthe bestpath,creating asincereandlastingsmile,evenaudiblewhisperadvicetothe dayswith himpassed.
keabisan duit buat makan, buat naek angkot, bertahan hidup dengan makan 5000 rupiah sehari sebelumnya.
keabisan duit juga buat nganterin Surya ke Kelapa Dua untuk pulang kampung. bahkan udah telanjur naek taksi, dibego-begoin tukang taksi ampe argonya melambung tinggi secara ga masuk akal, sementara jumlah uang kami berdua gak lebih dari 52ribu rupiah.
nyari-nyari ATM BCA di detik-detik terakhir sebelum keberangkatan Surya serta dengan remah-remah recehan yang tersisa untuk naek angkot.
22 Desember
hari pertama gue tau kalo gue udah jadi "artis"
21 Desember
nganterin Daun ke Stasiun Jatinegara buat nengokin pacar tersayang di Jogja. huehue, so sweet, sebagai jomblo gue mengaku mupeng. banyak kejadian dodol:
akhirnya Surya mau naek kereta dan angkot dan dia ga tega banget Daun naek kereta ekonomi ke Jogja ampe maksa-maksa buat naek kelas bisnis aja.
jalan di terminal, penuh dengan air yang mengandung pipis orang-orang kepo.
Surya nyanyi lagu Kita-nya Sheila on 7 dari awal sampe akhir di Stasiun Jatinegara, i like this part much :)
ngelewatin kadang rusa dan Jembatan Teksas jam 10an malem buat pertama kalinya, ternyata gak serem-serem amat yak?
20 Desember
hari pertama UAS di UI, gue selese ngejain MPKT dalam waktu sejam
nganterin temen gue pergi ketemu gebetannya yang merupakan seorang chef foodcourt :D haha, cinta memang buta ya. tak memandang profesi. mantap.
18 Desember
pelatihan jurnalistik pertama setelah resmi jadi anak SUMA :)
17 Desember
malam yang sangat mengisnpirasi dan membuat gue tersenyum lebar penuh kehangatan hehe
16 Desember
pertama kali pergi sama Owi, sang anak metal yang super unik
15 Desember
mohon-mohon ke dosen kalkulus buat nerima kuis kalkulus gue seadanya, tanpa jawaban akhir. peraturan kuisnya sebenarnya adalah boleh mengumpulkan kalo udah dapet jawabannya. dosen gue yang baik menertawakan gue dan menerima lembar jawaban gue hehe.
nginep di kosan Ayu dan curhat gila sama pacarnya Ayu; namanya Bayu, via Skype
11 Desember
nonton Petang Kreatif bareng Arta dan dilanjutkan bersama Andre sampe malem banget, ampe musti jalan dulu ke pangkalan ojek Stasiun UI buat dapetin ojek. keren-keren teaternya menurut gue yang haus sastra di FT.
8 Desember
gak ngumpulin kuis kalkulus gara-gara gak bisa jawab.
menggila bersama Ayu dan Surya
yep, that were all, folks :) not all actually, because some are hided to prevent gossips or something bad else hehehe. enjoy your end-year-time guys!
yay gue abis belajar dong ni (pamer). dari frekuensi belajar sebulan sekali menjadi setiap jam sekali. LUARR BIASA.
ya, bagi gue, itu adalah hal yang luar biasa. gue melahap puluhan halaman diktat kalkulus dalam sehari dan masih menyempatkan diri berjam-jam buat nyuci, nyetrika, ol. (suombong)
hehe, entah apa hasilnya entar, yang penting mulai detik ini kudu belajar buar lulus terus entar sukses deh, punya suami oke deh, punya duit banyak deh, punya anak lucu deh. apa deh.
oke oke, see ya all especially my secret readers hehe. cuma mau nyampah dikit :)
apa yah, terlalu banyak hal yang gak bisa gue bagi di sini karena terlalu memicu gosip mengingat sedang begitu gencarnya gosip yang dilayangkan ke gue buahah.sampah. jadi yaaa, gue share yang ringan aja.
desember yang menyenangkan dan memiliki banyak pelajaran, walaupun gue kehilangan satu hal yang gue gilai. nganterin Daun (anak FH) ke Stasiun Jatinegara dan Surya, temen gue, gak tega gitu ngeliat Daun naek kereta ekonomi ampe Jogja. dramatis abis. becek-becekan di terminal dan di terminal itu bekas pipis banyak prang kampungan huhu. yang ajaib si Surya mau naek kereta dan angkot, padal kemarennya dia maksa banget naek taksi buat bepergian.
ada lagi temen-temen gue yang curhat aneh-aneh. ada yang depresi lah, ada yang terjerumus LGBT lah. masi pemula LGBT gitu. ada juga yang minta macem-macem ampe gue bingung sendiri menuhinnya gimana. ada pula yang berani ngomelin gue buat pertama kali. gila, gak terima gue diceramahin. ada yang naksir sama koki lah. apa lah, buanyak.
what a world, what a very little part of the whole world stories.
oke ni lagunya buat yang belum berhasil mendapatkan cinta sesuai harapannya hehe. just see those success pending from another side, the unique side :)
Satu cerita tentang manusia Coba 'tuk memahami arti cinta Benarkah cinta diatas segalanya Hanyakah itu satu-satunya
Yang menjadi alasan untuk menutup mata Tak melihat dunia yang sesungguhnya Dan menjadi jawaban atas semua tanya Yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia
Reff: Buka mata hati telinga Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo.. Yang kau inginkan tak selalu Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan Tuhan tolong tunjukkan apa yang 'kan datang Hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan
Back to Reff: 2x
Buka mata hati telinga Buka mata hati telinga Coba kau buka mata hati telinga Mata hati telinga
Maliq & D'Essentials - Mata Hati Telinga
Satu cerita tentang manusia
Coba ‘tuk memahami arti cinta
Benarkah cinta diatas segalanya
Hanyakah itu satu-satunya
Yang menjadi alasan untuk menutup mata
Tak melihat dunia yang sesungguhnya
Dan menjadi jawaban atas semua tanya
Yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia
Reff:
Buka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran
Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan
Tuhan tolong tunjukkan apa yang ‘kan datang
Hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan
Back to Reff: 2x
Buka mata hati telinga
Buka mata hati telinga
Coba kau buka mata hati telinga
Mata hati telinga
Satu cerita tentang manusia
Coba ‘tuk memahami arti cinta
Benarkah cinta diatas segalanya
Hanyakah itu satu-satunya
Yang menjadi alasan untuk menutup mata
Tak melihat dunia yang sesungguhnya
Dan menjadi jawaban atas semua tanya
Yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia
Reff:
Buka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran
Tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan
Tuhan tolong tunjukkan apa yang ‘kan datang
Hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan
Back to Reff: 2x
Buka mata hati telinga
Buka mata hati telinga
Coba kau buka mata hati telinga
Mata hati telinga
hari ini gue cerita apa ya? seharian gue bikin tugas dan menari-nari di kosan sambil mendengan musik jazz doang. ga ada yang istimewa, kecuali kalo Tuhan mau ngasih kejutan sebelum hari ini berakhir :)
oiya, selamat yaa buat pemenang lomba-lomba Festival Budaya FIB UI 2010! gue akui acara kaya gitu lebih bikin gue antusias daripada acara yang pernah diadain selama pembinaan maba di FT sampai saat ini (hehe, sori ya buat yang ga suka :D, it's just my true speech). yang dateng banyak, ngantrinya juga panjang (emang acaranya yang keren atau gue yang norak gara-gara jarang nonton beginian?).
kemaren gue agak sial sih. sinyal seharian gak ada di kampus, padal pengen buru-buru dateng ke FIB dan menyaksikan pertunjukan teater. sinyal hape gue doang. hape orang laen mah dapet sinyal. damn. akibatnya, gue yang janjian sama temen gue di FISIP, harus muter-muterin FISIP berkali-kali. GAK KETEMU. lalu gue ke halte FISIP buat nyari sinyal. MASIH GAK DAPET. hell. terbesit di pikiran gue buat bilang ke mbak-mbak yang duduk sebelah gue: "mbak, aku pinjem hapenya dong, sms sekalii aja. hehe. aku ga dapet sinyal ni" tapi gue mengurungkan niat, sok-sok malu.
udah puluhan menit, akhirnya gue nyebrang ke parkiran UI, mondar-mandir di sana berharap keajaiban menghampiri gue. eh bener aja looh, setelah belasan menit (lama juga sih) gue dapet sinyal. yeay. langsung deh gue telepon temen gue, no sms, mumpung ada sinyal hehe.
segitu niatnya gue nonton teater di Fest Bud. andai aja usaha gue ketika belajar buat kuliah juga sebesar itu -,-
i own my self, i'm being who am i as trully as i can. a quote says in one of chicken soup series: "be your self, if there are still somebodies love you, that is good. if not, that is their problem."
problems are part of life that i make them seems like a small things. i'm not arrogant, i just want to mak my life mild, smooth, and so enjoyable even we know this world is so fucking us badly. the world is savage, ruthless place how happy we are.
i'm facing dilemma, but i actually get the only right answer: i'm God's. yes, i'm God's, not other's. even not my family's, friend's, or somebody else's.
this is not my first time facing thing related to my dream and other's principle. i have choosen God, my everything, my shelter. hey bestfriends (ones love me just the way i am), i'm like this now, like you know. i'm a girl who has dreams, bestfriends, gives love to everyone should be loved. i'm a teen who has imperfect self, emotional, but I HAVE REASON FOR EVERYTHING I DO. i'm asking you, everybody who would like to accept me as who i am, not to hope something impossible from me, NOT TO WISH i was like you want perfectly.
............. Kita berangan-angan Merangkai masa depan Di bawah kerindangan dahan Semua bahagia semua bahagia ..............(Sherina-Ku Bahagia/OST Laskar Pelangi)
gue nyadar, gue bukan orang yang dekat dengan kata sempurna. belakangan ini, tiap hari gue dengerin itu lagu. gue jadi malu sendiri. mau jadi apa gue entar? bahagia yang ada sekarang ga akan bertahan sampe entar kalo gue masi males hehe.
pas SMA, gue berencana: 1. jadi dokter lulusan FKUI dan jadi dokter sampe mati sembari berbisnis biar tajir mampus, juga jadi penulis. terus nikah sama cowo idaman, punya anak yang keurus, kalo perlu gue buka praktek di rumah biar tetep bisa jagain anak-anak gue.
2. kalo gajadi dokter, gue jadi engineer lingkungan. lulus dari FTUI gue mau punya bisnis, kerjaan, dan keluarga. kerja apa? jadi konsultan lingkungan di jakarta kalo gak di kota laen yang gak terpencil. gue pengen ngubah dunia yang udah rusak lingkungannya, menurunkan laju global warming.
wuiih, pokonya semangat banget gue buat ngejar impian gue itu. gue udah nyiapin rencana organisasi yang bakal gue ikutin, cara belajar yang bakal gue pake, bahkan sampe sarapan gue. gue yakin kalo sarapan lezat bisa menciptakan mood yang lebih baik dari mood yang udah ada hehehe.
sekarang? ya ampun,gue terancam gak lulus 6 sks. gue gak ngerasa kuatir, takut, atau apapun itulah yang bisanya dirasakan kalo prestasi buruk. gue gak kenal galau soal nilai. gue hanya ngerasa berdosa karena gue gak menata waktu gue dengan baik. Tuhan yang bagi gue adalah segalanya, udah ngasih gue kemampuan. gue yang males. gue jadi kabur sama rencana masa depan gue. apa iya kalo gue nyantai gue bakal sukses di hidup yang (katanya) cuma sekali ini.
pas kelas 3 SMA gue bisa-bisa aja belajar, bangkit, ngorbanin banyak hal demi dateng bimbel, ngorbabin weekend demi belajar di rumah. sekarang? gue gak ngelakuin kerja keras itu lagi.
gue gamau idup gue gak guna buat negara gue ni (tsaaah).
oke, gue cuman mau curhat dikit. abis ini let's see, apakah gue lulus semua sks. hehe.
gue lagi pengen ngomong. gue mau bilang beberapa hal dari bnayak hal yang gue tau. gue belajar kalo:
1. setiap hal, sefaktual apapun itu gak selalu sama seperti yang terlihat. 2. sahabat adalah hal yang sangat penting dan gak akan lagi gue marahin kecuali kalo dia nyeramahin gue sok bijak kaya shit. 3. menyimpulkan dengan cepat adalah hal yang kurang terpuji. 4. mama adalah wanita terkuat. 5. dunia penuh kekeparatan, seindah apapun itu. 6. rasa kesepian itu gak ada kecuali kalo di-"panggil" 7. ...bahkan hidup berbeda sama sekali dengan yang direncanakan seapik mungkin. walaupun berbeda, hidup yang ditakdirkan tidak kalah seru dengan yang direncanakan oleh manusia. 8. inti dari hidup adalah pengendalian diri. 9. cinta itu ada, cinta sangat indah. 10. cinta adalah satu-satunya yang bisa membuat segalanya jadi berarti. segalanya ga akan punya banyak --bahkan mungkin ga punya-- arti tanpa cinta. 11. sepatu flat itu manis. 12. teh adalah minuman terbaik yang pernah ada. 13. nilai buruk di ujian bukan masalah. 14. menye menye adalah hal yang sangat memuakkan dan bikin mau muntah, walaupun seumur hidup sesekali gue pernah menye menye. 15. pake jilbab banyak pengorbanannya. 16. terimalah gue apa adanya. 17. Anda sudah yakin agama benar-benar ada? 18. atheisme maupun agnotisme bukan hal yang layak dicemooh. 19. suatu hari, mereka akan malu sendiri. 20. tidak perlu bilang-bilang terlalu banyak. 21. sekali lagi, yang tampak belum tentu yang benar.
salah satu hal yang baling gue benci adalah ketika gue gak seperti yang gue kenal. semoga gue tetep jadi diri gue sendiri sampa kapanpun.
ya Tuhaaannn yang Maha Tahu, Maha Pemberi Keajaiban, jadikanlah impian aku ini jadi nyata dan gak mustahil. walau kecil kemungkinan, tapi masih ada kemungkinan.
that is why i'm still pursuing this dream and asking you to help me :)
~melawan keterbatasan, walau sedikit kemungkinan.
semoga ada jalan, ya Allah kasih aku jalan please please please! gak aku sia-siain kalo udah dapet.
i'm so starving, but i'm not going to eat anything i'm so need to do tasks, but i'm desperately fear of one thing right this moment
i was so silly, how could i decide something (may) wrong i was so needing to calm me down about my fearness of death--one thing i have been wondering most that is why i'm now like you know that is why i'm becoming someone you don't hope for that is (maybe) why i'm now so scared of ONE THING
yes it is about feeling, if you would like to know yes it is about a story of my life yes it is (once again) about fortune yes it is something related to God's plan and yes.. it is one thing i have been waiting for and dreaming of
but
i wish it was not a threat i'm sooooo wishing it was not a scary thing if only you tried to recognize that ONE THING
gue merasa berdosa sama nyokap, sama Tuhan, sama diri gue sendiri. idup gue kemarin semrawut (iya, cuma sehari kemaren, tapi berasa lama). seharian nyampah, bangun siang, gak bikin tugas, dan berkelana di dunia maya tanpa tau diri.
tugas gue masih ada satu cerita, 5 makalah, 4 slide presentasi, 8 gambar teknik, dan belum termasuk kuis-kuis dkk. sungguh tidak tau diri, pas gue punya waktu malah ga manfaatin. sombong.
semalem gue baru tidur jam 2. itu juga belom ngantuk. what da hell i was doing, Tuhan kecewa abis sama gue kali ya. baru bangun jam 8 kurang 10 menit, padahal gue kuliah jam 8 dan itu kuis kalkulus. hei hei, gue merasa sangat bodoh. mandi sejadinya, gak sarapan, lalu ngibrit ke kampus.
di tengah jalan ada tukang ojek. gue naek ojek, padal kampus gue tinggal nyebrang jalan. saking gue ngerasa ga enak sama dosen gue (keseringan telat), gue pake cara apaun biar cepet nyampe kelas walau harus kehilangan goceng di saat cekak begini.
belom selese sampe situ. pas kuis kalkulus, gue cuman bisa nulis soal. oh mai God, gue tau itu soalnya gampang andai saja gue belajar. GUE CUMA NULIS SOAL. sh*t. rasa bersalah gue kian bertambah, apalgi kalo inget nilai UTS kimia dasar gue yang hanya DUA BELAS KOMA LIMA dari skala 0-100. what a foolish stuff!
abis kelas kalkulus, gue baca-baca buku di laptop gue. pas lowbat, gue nyari charger, lalu ternyata colokannya ketinggalan di kosan. halaaaah. sampah. gue balik ke kosan. kenapa gue bela-belain ke kosan? soalnya abis kuliah gue mau pulang ke rumah.
well, gue hanya ingun curhat sih. anyway, gue juga lagi punya lovelife problem, bikin gue seneng sekaligus takut. yauda lah ya, yang itu males gue ceritain. intinya gue mau kayak gue pas SD, yang rajin dan peduli sama prestasi, gak sombong, gak buang waktu, pintar, sangat pintar bahkan. juga ketika gue SMA kelas 3, dimana gue fight banget buat dapetin UI. hell, gue gak inget rasanya punya keinginan besar kayak pas itu.
okaaaii, doakan yaaa biar gue segera kembali seperti saat SD dan SMA kelas 3 :)
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui apakah kau masih sambut dahulu memintaku minum susu sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih lembah bandalawangi kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram meresapi belaian angin yang menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu ketika kudepak, kau dekaplah lebih mesra lebih dekat
apakau kau masih akan berkata kudengar dekap jantungmu kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan yang takkan pernah aku tahu dimana jawaban itu bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati
Pertama jumpa kawan kawan Teknik Lingkungan. Malem sampe besoknya kaki gue bengkak ampe sempet ga bisa napak gara-gara jalan kaki FT-Margo City bolak balik.
Gaka akan lupa Dije (Dini Aryanti) yang asalnya dari SMA 8, ehem, Pekanbaru :P (gue dodol ya Je, lama sekali sadar kalo yang kau maksud itu Pekanbaru, bukan Jakarta).
August 2
Ninggalin kamar kosan dengan sangat innocent-nya tanpa ingat buat bawa dompet dan ngunci pintu kamar. Well, itu kali pertama gue nginep di kosan. Seharian ngutang sana sini.
August 8
Nyasar kelas OBM. Menyadari kebodohan gue pas kelasnya udah mau abis—nama gue gak ada di absensi. Tapi gue senang lhoo, masih aja ada yang inget nama gue di kelas itu dan masih beberapa tetep keep in touch :D, Surya, Owi (Ainul Qalbi), Yani, Alex, Albert (Albert Wilson), thanks fot not forgetting me J
Diomelin senior FISIP. Yah seniornya sih nyangka gue anak FISIP yang lagi PSAF. Jadi ceritanya gue gak mau salah kelas OBM lagi. Nah biar gue puas liat jadwal OBM, gue liat deh di selasar Balairung UI. Ehh lagi ada PSAF Fisip (itu serem banget), gue disangka junior Fisip dan diomelin gitu aja loh—disangka telat.
August 9
Kak Saleh Rahmat, fasil LS, bilang kalo gue senyum-senyum mulu. Anjrit, sesungguhnya gue hanya ingin menghapus kejutekan abadi di wajah gue yang tampak saat tidak tersenyum. Malu akuuu Kak haha.
August 13
At Gedung S FTUI on the fourh floor ;)
August 18
Ketemu gebetan—yang sekarang udah punya pacar. Senangnya gue ketika itu. Hadeh.
August 26
Menyadari betapa lentiknya bulu matamu, Andreas Suryanda. Hari itu pun gue memecahkan rekor ketawa terlama setelah bertahun-tahun (mungkin seumur idup) gara-gara membayangkan bulu matanya si Asu. Bener Su kata lo, bahkan nyampe di kosan gue masi ngakak.
August 29
Go to Plaza Semanggi with Dini Aryanti, lalu nginep di kosan Dini Aryanti my switibestie.
August 30
MADK hari pertama. Undescribeable, gue Cuma bisa bilang: gue betah kok MADK :P
August 31
Ditunjuk senior untuk nyebutin nama setidaknya 60 dari sekitar 100 anak sipil yang hadir MADK hari ke dua. Dua puluh-dua puluh orang maju ke depan lalu gue sebut namanya satu per satu. Entah kenapa, gue suka bagian ini J. Oya, hati itu gue juga bilang ke senior kalo gue menjamin tugas besoknya lebih baik dari hari ini, setidaknya sama, dan menjamin 80 persen angkatan Sipil 2010 udah saling kenal BESOK-nya.
September 1
“sebentar ya, Kakak!” hehe. Yang gak ngerti maaf saja yah haha.
Hari itu gue juga tiduk dengan belagunya di kelas Menggambar Teknik, abis begadang buat MADK. Pas gue melek, kelasnya udah bubar -,-
September X (gue lupa tanggal berapa)
Dini Aryanti yang memiliki nama panggilan Dije make mukena gue terus melorot pas lagi solat di kosan gue. Demi kelangsungan solat Dije yang sebelumnya udah gue rusak sekali, gue nahan ngakak senahan-nahannya.
September 7
Pertama kali naik Sepeda Kuning, dan bareng Joscelind Ginting.
Those are the most of the most unforgettable ‘scenes’ at Depok until today, but surely everyday, with no exception, is unforgettable. Many shocking things have happened and many past memories have once again appeared unwillingly :)
Pacarku sayang, engkau adalah pengisi hatiku yang pertama setelah Tuhan. Jangan tanya mengapa, aku sendiri yang menginginkan itu. Pacarku sayang, aku tidak akan menuntut banyak darimu. Asalkan kamu ada untukku, itu sudah menyenangkan bagiku. Tidak, tentu kau tidak perlu setampan Edward Cullen. Hatimu yang lembut dan kepribadianmu yang menawan telah berhasil meluluhkanku. Ketika bunga pertama kuterima darimu, aku pastikan bunga itu ada di genggamanku sampai layu dan rapuh. Saat kencan pertama kita, aku mohon, jangan cium apapun selain pipi, dahi, dan tanganku. Aku mempertahankan itu sampai hari pernikahan kita nanti.
Pacarku sayang, aku tau aku tidak semenawan cewek-cewek primadona sekolah kita, tapi aku adalah diri yang apa adanya untukmu—untuk siapapun. Saat kamu menemukanku makan tiga piring hidangan sekaligus, mohon jangan kaget. Biarpun aku kurus, aku senang makan, apalagi bila bersamamu.
Pacarku sayang, ketika aku menangis artinya aku hanya butuh secangkir teh hangat buatanmu. Aku tidak terluka, aku hanya menyukai apapun yang engkau buat dan aku sangat menyukai secangkir teh manis. Begitulah aku seseklai mencari perhatianmu. Ketahuilah, aku jarang bersedih. Aku merasa sedih terakhir kali ketika Rosi meninggalkanku karena ia dibutuhkan Tuhan di surga sana. Aku merindukannya hingga sekarang. Tapi tenang, kucing manisku pasti sedang bermain bola bersama malaikat dan karena itu aku sudah tidak bersedih lagi. Pacarku sayang, siapapun dirimu, aku menunggumu. Aku harap kita tidak akan pernah putus, karena aku sangat mencintaimu. Aku untukmu dan tidak akan mengecewakanmu!
Sebenernya gue males disebut maba (mahasiswa baru). Tadinya sih gak ada yang aneh dengan kata ‘maba’, tapi setelah jadi maba beneran, kata tersebut terdengar diskriminatif di telinga gue. Pernah, sekitar dua minggu lalu gue ngalamin tragedi kecil sebagai seorang maba.
Gue janjian sama seorang senior di kantek (kantin teknik)malem-malem. Dia anak FISIP, bukan Teknik. Wow, di kantek cowok semua isinya. Gue sendirian, celingak celinguk, ketauan banget ya kalo gue anak baru. Untung gak lama kemudian, senior yang gue cari nongol.
Di kantek, gue ketemu sama tetanga gue. Mereka kakak adek. Kedodolan gue sebagai maba mulai gue ketahui setelah urusan gue dengan si senior selesai dan gue ke hate teknik buat nunggu bis kuning, ceritanya gue mau pulang ke rumah.
Gue ketemu sama tetangga gue lagi.
“Put!”, Mas Uut menyapa gue. Ternyata dia juga mau nunggu bikun.
“Eh mas!”
“mau balik Put?”
“iya mas.”
“put, lu ati-ati kalo ke kantek. Maba belom boleh ke situ.”
Jegerrr. MABA BELOM BOLEH KE SITU. Ya, gue gak bisa lupa sama kata-kata itu. Gue langsung mengerti: senioritas
“hah? Iya mas? Wah gue udah dua kali ke sana.”
“iya jangan, apalagi kalo bergerombol.”
“HAH? Pertama kali gue ke sana, gue bergerombol mas. Untung pas hari minggu jadi sepi.”
“wuah, ati-ati deh put. Takutnya dikerjain sama senior. Watak orang kan beda-beda.”
Gue nurut. Sampe sekarang gue belom ke kantek lagi, padahal gue sering ke FT dan kelaparan di sana. T.T
Abis itu gue ngobrol macem macem, terus mas Sandi, kakaknya mas Uut lewat haltek dan dia mau pulang juga. Yasudah, gue tidak jadi naik bikun dan pulang ke Jatiasih bareng dia. Nah di mobil ini gue bertambah shock. Gue duduk di bangku depan, yang nyetir mas Sandi, di belakang ada mas Uut (haduh aneh juga ya di kampus gue manggilnya mas) and the gank. Begitu mereka naek.
“weh maba Bud, maba ni mau diapain”, kata seorang senior ke mas sandi. Di kampus, dia dipanggil Budia.
“culik Bud, culik! Hoahaha.” Yang laen nyamber.
Gila. Gue gak ditanyain namanya, jurusan apa, siapanya Budia, malah ditereakkin “culik, Bud!”. Untungnya, mereka gak bareng sampe Jatiasih, cuman ampe Kober doang (daerah deket pintu UI pokoknya). Pas mereka turun, masih aja gue ditereakkin “Maba ni Bud, culik culik Bud, culiiik!!”
100 000 Dollars a piece of paper money in 1934, the price of IDR 600 million. For buyers or collectors who are interested please contact email nandaputri61@yahoo.co.id.
Selembar uang kertas 100.000 Dolar tahun 1934, harga IDR 600 juta . Bagi pembeli atau kolektor yang berminat silakan hubungi email nandaputri61@yahoo.co.id atau hubungi nomor 08988036045.
