Mendapat kawan sama, senyum seakan sungguh membanggakan
Lalu tak sudi lagi mendengar sekeliling
Berpaling, menyakiti yang menyayangi
Walau sebagian besar takkan sakit lama-lama
Melihat yang lain sakit
Pergi saja, tak usah gubris (lagi)
Kalian kira apa?
Sebenarnya yang melolong kalian
Meliliti diri sendiri
Berteriak kencang, tapi cuma dalam hati
Sadarlah, tak semua pahami bahasamu
Bahasa bisu
Tapi aku tahu
Dan kau tahu aku tahu
Kau pura-pura tak tahu
Kau tahu aku tak kan percaya kau pura-pura tak tahu
Tapi kamu tidak mau tahu
Kamu tahu bahwa kau ingin tahu, tapi malu
Karena…
Tercebur dalam kebingungan
Dan kau tak punya berani untuk memutuskan
Kau tak anggap sejati yang sebenarnya asli
Kau kira apa?
Depok, 13 Agustus 2011
Siang bolong, di kampus, di seberang badanmu yang memilih pergi (lagi)
“I wish I could be your boyfriend…..I do it because I love you.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar