Kamis, 12 Januari 2012

By Dewantara Soepardi

Ketika rahasia hariku berbicara
Tentang sisi kehidupan atau cinta
Entah di mana jejak jiwaku mencari arti dunia
Waktu untuk sejenak jenaka

Seperti habis terurai air mata
Bahagia atau sedih hanyalah sebuah pilihan hidup manusia
Aku memilih hidup bahagia di atas semua bencana
Karena hidup adalah karunia

(puisi ini dibuat oleh Dewantara ketika ia berusia 5 tahun, kini 7 tahun,
seorang anak hebat pengidap
cerebral palsy yang berbakat dalam berbahasa.
 He's been inspiring me! 
Grabbed from majalah Femina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar